Keberhasilan MRAT menembus pasar Jepang pada bulan Juli lalu, misalnya, memiliki dampak positif bagi konsumen di negara lain. Negara Jepang yang dikenal sangat ketat dalam menerapkan kebijakan impor, terbukti dapat menerima produk Mustika Ratu untuk dipasarkan disana.
Respon pasar di Jepang yang antusias terhadap Jamu RTD membuat pihak lokal disana mengadakan activation untuk mensosialisasikan keunggulan Jamu Mustika Ratu lebih luas lagi.
"Kesuksesan ekspor ke Jepang menjadi jalan pembuka bagi negara tujuan ekspor baru yang lainnya. Tahun ini Mustika Ratu mampu menambah negara tujuan ekspor baru untuk produk Jamu dan Personal Care," ujar DIrektur Utama MRAT, Bingar Egidius Situmorang, dalam kesempatan yang sama.
Capaian tersebut, menurut Bingar, menunjukkan bahwa produk berbasis kearifan lokal dan alami Indonesia yang diproduksi MRAT dapat diterima oleh dunia internasional.
“Sepanjang Januari sampai Agustus 2022, MRAT banyak menerima penawaran kerjasama ekspor. Produk-produk yang banyak diminati diantaranya untuk kategori Personal Care dan Herb Suplemen," tutur Bingar.