IDXChannel - Meningkatnya angka permintaan batu bara global sukses membawa kinerja keuangan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) membaik. Hal itu ditunjukkan dengan raihan laba sebesar USD9,2 juta sampai dengan Juni 2023.
Nilai tersebut lebih baik berkat sentimen positif yang diterma perseroan jika dibandingkan dengan raihan laba pada periode yang sama tahun 2022. Saat itu, perseroan hanya membukukan laba sebanyak USD1,6 juta.
"Kinerja perusahaan sangat baik dibandingkan kinerja tahun sebelumnya. Selain itu, karena volume yang lebih baik, pengendalian biaya juga dapat dicapai," jelas GTBO pada keterangannya yang diunggah di keterbukaan informasi BEI pada Jumat (15/09/2023).
Kenaikan laba bersih tersebut juga tak lepas dari meningkatnya pendapatan perseroan sebesar USD35,72 juta sampai Juni 2023. Angka tersebut mendekati pemasukan yang diraih GTBO pada 2022 lalu yang senilai USD49,26 juta.
GTBO juga mencatat terjai kenaikan produksi batu bara sbesar 1,41 juta metrik ton sampai dengan Juni 2023. Sedangkan tingkat produksi pada 2022 lalu hanya mencapai 1,40 juta metrik ton, jauh lebih tinggi dari 2021 yabg hanya 109 ribu metrik ton.
"Perusahaan memperkirakan akan meningkatkan volume penjualannya dari 2.000.000 MT menjadi 3.000.000 MT dalam waktu dekat dengan harga yang lebih baik di pasar baru."
Berkat perolehan tersebut, GTBO sempat melakukan pembagian dividen sebesar 13,63% pada Juni 2023. Tindakan ini telah mendorong naiknya harga saham perseoran dari Rp155 menjadi Rp356.
"Perusahaan juga telah menunjuk konsultan rantai pasokan yang saat ini sedang meninjau seluruh proses produksi dan logistik. Sebagai hasil utama dari keterlibatan ini, perusahaan berharap dapat mencapai pengurangan biaya lebih lanjut. Perusahaan juga mulai menjajaki pasar baru secara global seperti Jepang dan Filipina."
(TYO)