Sementara itu, penjualan Perseroan tercatat naik 35% YoY menjadi Rp 1,04 triliun dari Rp 770,85 miliar. Kinerja positif Perseroan tersebut didukung permintaan pasar ekspor yang terus meningkat sejak awal tahun seiring kembali normalnya logistik dan rantai pasok pasca pandemi.
Hingga kuartal III-2022, TRIS meraih pendapatan ekspor sebesar Rp 711,92 miliar atau naik sebesar 45% YoY. Kontribusi penjualan ekspor tersebut mencapai 68% terhadap total pendapatan Perseroan. Adapun penjualan di pasar domestik mencapai Rp 332,49 miliar atau naik 19% YoY.
Adanya pelanggan-pelanggan loyal di pasar ekspor telah membuat TRIS memiliki posisi yang kokoh di kalangan eksportir tekstil dan garmen. Para pelanggan TRIS di pasar internasional yang berasal dari Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Jepang adalah sejumlah korporasi besar di berbagai bidang, seperti penerbangan, kesehatan, dan perhotelan yang mempercayakan pengadaan seragamnya kepada Perseroan.
(DES)