Industri manufaktur dan sektor riil mengalami penurunan, dengan kinerja produksinya dipengaruhi oleh berkurangnya permintaan energi. ONS menyatakan bahwa hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh suhu yang di atas rata-rata.
Namun bukti nyata menunjukkan bahwa perilaku konsumen telah berubah dan mungkin ada petunjuk bahwa permintaan telah menurun sebagai respon terhadap harga yang lebih tinggi. Menurut PwC Jake Finney, ekonomi Inggris berkembang pada Juli, namun berpotensi kembali melemah pada triwulan III.
Salah satunya terkait spekulasi yang mengkhawatirkan bahwa pemakaman Ratu Elizabeth II dan juga Hari Libur Perbankan menjadi faktor pemberat pertumbuhan ekonomi di Bulan September, sehingga memperdekat posisi Inggris pada masa sulit, lebih cepat dari perkiraan. (TSA)
Penulis: Cindy Angelia