Pembelian kembali membantu mengembalikan uang tunai kepada pemegang saham dan meningkatkan rasio harga terhadap buku. Bursa Efek Tokyo telah mendesak perusahaan untuk meningkatkan efisiensi modal, sebuah tren yang disambut baik oleh investor global seperti Blackstone.
Toyota berencana membeli kembali saham hingga JPY1 triliun yen, angka paling besar untuk perusahaan non-keuangan Jepang. Sementara itu, Sony Group mengumumkan pembelian kembali saham hingga JPY250 miliar
“Praktik pembelian kembali saham menyebar di antara perusahaan-perusahaan terlepas dari industri, sejarah, atau rasio P/B,” kata Hiroyuki Ueno, kepala strategi di Sumitomo Mitsui Trust Asset Management.
“Upaya Bursa Efek tokyo untuk merevitalisasi pasar modal membuahkan hasil setelah satu tahun," tuturnya.
Tren ini membantu mendukung pasar saham Jepang. Nikkei Stock Average kokoh di atas 38.000 sejak Mei 2024. (WHY)