sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perusahaan Tercatat Tembus 901, BEI Ajak Pemilik Usaha untuk Manfaatkan Pasar Modal

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
08/11/2023 13:31 WIB
Perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) bertambah menjadi total 901 emiten.
Perusahaan Tercatat Tembus 901, BEI Ajak Pemilik Usaha untuk Manfaatkan Pasar Modal (Foto: MNC Media)
Perusahaan Tercatat Tembus 901, BEI Ajak Pemilik Usaha untuk Manfaatkan Pasar Modal (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) bertambah menjadi total 901 emiten. Bertambahnya jumlah emiten ini diharapkan membawa banyak pelaku usaha Tanah Air untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan baru.

Pada tahun ini, sudah 77 perusahaan baru yang tercatat di bursa. Sementara masih terdapat 27 perusahaan potensial di pipeline pencatatan BEI. 

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, berbagai upaya yang BEI lakukan untuk menjaring calon perusahaan tercatat adalah dengan memberikan edukasi terkait penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dalam bentuk seminar, coaching clinic, masterclass, one-on-one, baik di pusat atau di daerah melalui Kantor Perwakilan BEI.

Dalam hal peningkatan kualitas calon perusahaan tercatat, BEI telah melakukan penyesuaian Peraturan Nomor I-A pada tahun 2021 mengenai persyaratan keuangan dan kapitalisasi pasar yang diharapkan dapat lebih mengakomodasi berbagai jenis perusahaan.

“Setelah diberlakukan penyesuaian Peraturan I-A tersebut, rata-rata kapitalisasi pasar perusahaan tercatat mencapai Rp10,3 triliun atau tumbuh sebesar 254,8%. Sementara itu, rata-rata jumlah dana yang dihimpun dan aset masing-masing mencapai Rp837,7 miliar dan Rp4,8 triliun atau tumbuh 54,8% dan 146,1%,” kata Iman dalam keterangan resminya, Rabu (8/11/2023).

Di samping itu, pasar modal Indonesia juga telah menyediakan sarana e-IPO (e-ipo.co.id) guna mempermudah masyarakat luas untuk berpartisipasi di pasar modal Indonesia, khususnya pada proses penawaran umum perdana. Sarana elektronik ini dibangun bukan hanya untuk investor, namun juga untuk masyarakat yang berminat menjadi investor di pasar perdana. 

“Masyarakat yang berminat untuk menjadi investor di pasar perdana dapat langsung membuat rekening efek dan bertransaksi melalui e-IPO,” imbuh Iman.

Lebih lanjut, BEI bersama Self-Regulatory Organizations (SRO) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta stakeholders pasar modal Indonesia, senantiasa menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan workshop untuk perusahaan tercatat. 

Hal tersebut merupakan upaya BEI dalam capacity building dan meningkatkan pemenuhan kepatuhan perusahaan tercatat yang dapat berdampak kepada performa, serta citra perusahaan.

“Ke depannya, kami berharap semakin banyak pemilik usaha yang antusias untuk memanfaatkan pasar modal Indonesia sebagai sumber pendanaan usahanya,” pungkas Iman. 

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement