Lebih lanjut, Anto menuturkan, perseroan juga secara konsisten terus mengupayakan penciptaan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan untuk lainnya kini dan di masa mendatang.
Presiden Direktur PTRO Michael menyampaikan, Grup HBS telah lama memiliki hubungan kemitraan yang kuat dan menjalin kerja sama dengan berbagai pemain kunci di sektor pertambangan, terutama mineral emas. Saat ini, Grup HBS melayani beberapa proyek pertambangan emas besar di Papua New Guinea.
“Transaksi ini merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha perusahaan ke luar negeri dan diversifikasi ke sektor mineral emas. Akuisisi ini diharapkan akan memperkuat kinerja dan kedudukan perusahaan , serta menciptakan sinergi operasional antara Indonesia dan Papua New Guinea,” ujar dia.
Sebagai informasi, Grup HBS merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Papua New Guinea yang bergerak di bidang penyediaan layanan jasa pertambangan & konstruksi dan solusi alat berat, termasuk distribusi peralatan, mesin dan suku cadang serta properti sejak 2006.
(Dhera Arizona)