"Pencapaian ini menunjukkan kapabilitas Petrosea dalam mengelola proyek jasa pertambangan yang terintegrasi dengan pengelolaan infrastruktur jalan tambang secara berkelanjutan," kata Presiden Direktur Petrosea, Michael melalui keterangan resmi, Senin (29/12/2025).
"Ke depan, kami akan memastikan setiap langkah pengembangan, termasuk pengelolaan hauling road, dijalankan secara prudent dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Petrosea yang merupakan anak usaha tidak langsung PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berpeluang terus memperkuat sinergi dan mendukung seluruh proyek di dalam grup seiring rencana akuisisi CUAN terhadap SINI. Setelah menjadi pemegang saham pengendali SINI, Petrindo secara konsolidasi akan memiliki sejumlah konsesi tambang batu bara dengan total nilai cadangan sebesar 378 juta ton, baik thermal coal maupun metallurgical coal. Hal ini akan menjadikan Petrindo Group sebagai salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia.
(Rahmat Fiansyah)