Apabila mengacu pada harga saat ini (sesi I 7 Juni 2022) di Rp1.790/saham dengan dividen per saham di angka Rp124,42, maka pada tahun ini yield dividen PGAS mencapai 6,95 persen.
Catatan saja, angka yield tersebut belum mempertimbangkan potensi penurunan harga saham PGAS saat ex-date (yang mana investor tidak berhak memperoleh dividen lagi) ketika investor mulai merealisasikan keuntungan dari tren penguatan menjelang cum date.
Angka yield dividen tersebut naik dibanding tahun pembagian dividen pada tengah 2020 lalu yang hanya sebesar 4,70 persen. Yield dividen PGAS tahun ini juga lebih menarik tinimbang pada 2019 (2,54%), 2018 (1,64%), dan 2017 (3,06%).
Sebagai informasi, yield dividen merupakan persentase dari nilai dividen atau bagi hasil yang diberikan dan harga saham per lembarnya.
Naiknya yield dividen emiten di sektor energi ini dibarengi dengan peningkatan kinerja keuangannya.