Dalam laporan teranyar yang dirilis PGAS, emiten ini mencatatkan pendapatan sebesar USD836,01 juta pada triwulan pertama tahun ini. Pendapatan tersebut naik sebesar 14,15 persen dibanding periode yang sama di tahun 2021.
Pendapatan utama dari emiten ini berasal dari sektor niaga gas bumi sebesar USD609,74 juta yang terdiri dari niaga gas industri dan komersial, rumah tangga, serta SPBG. Sementara sektor penjualan minyak dan gas bumi menyumbang sebanyak USD116,24 juta pada pendapatan PGAS.
Selain kenaikan pendapatan, Perusahaan Gas Negara juga mengalami kenaikan laba bersih yang mencapai 92,54 persen. Ditinjau dari laporan keuangannya, PGAS mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD118,55 juta pada Triwulan-I 2022. Sementara di periode yang sama di tahun sebelumnya, laba bersih PGAS hanya sebesar USD61,57 juta.
Adapun harga saham PGAS per penutupan sesi I Selasa (7/6/2022) juga masih menghijau di level Rp1.790/saham, naik sebanyak 5 poin atau 0,28 persen dari hari sebelumnya. Sementara kinerja sahamnya juga terbilang baik, yakni sebesar 30,18 persen secara Year to Date (YTD). (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.