Erick mencatat potensi panas bumi bisa menyediakan listrik hingga mencapai 24 GW, sementara saat ini baru mencapai 2 GW saja.
Adapun terkait IPO, anak usaha PT Pertamina (Persero) itu sudah melakukan pendaftaran untuk bisa memfinalisasi perjanjian underwriting.
Usai seluruh proses dirampungkan, PGE segera melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini. (NIA)