"Tambahan kapasitas sebesar 55 MW dari PLTP Lumut Balai Unit 2 yang mulai beroperasi penuh sejak Juni lalu telah meningkatkan kapasitas terpasang yang kami kelola secara mandiri menjadi 727 MW," katanya.
Selain itu, pada Agustus, PGE menjalin kerja sama dengan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) untuk mempercepat pengembangan panas bumi di 19 proyek eksisting dengan total kapasitas 530 MW. Kolaborasi ini berpotensi menambah kapasitas hingga 1.130 MW, yang berasal dari wilayah kerja yang sudah berproduksi maupun area prospektif baru.
Berikut 17 proyek quick win PGE yang tersebar di berbagai wilayah dengan total kapasitas 465 MW:
- Ulubelu LP (10 MW) - 2026
- Hululais Unit 1 & 2 (110 MW) - 2028
- Lahendong BU 1 (15 MW) - 2027
- Sungai Penuh Combine Cycle (10 MW) - 2028
- Ulubelu BU 1, 2, 3 (30 MW) - 2027
- Hululais EXT A (Bukit Daun) (60 MW) - 2029, 2030
- Kamojang LP (5 MW) - 2028
- Lahendong LP (15 MW) -2028
- Lahendong Unit 7, 8, BU 2 (50 MW) - 2028
- Lumut Balai BU 1 (10 MW) - 2028
- Sibayak BU (5 MW) - 2028
- Hululais BU 1 (30 MW) - 2029
- Lumut Balai BU 2 (10 MW) - 2029
- Lumut Balai Unit 3 (55 MW) - 2029
- Hululais BU 2 (30 MW) - 2030
- Lahendong BU 3 (10 MW) - 2030
- Lumut Balai LP 1 & 2 (20 MW) - 2031
(Rahmat Fiansyah)