Sementara Yune menuturkan, pihaknya sangat menyambut baik kolaborasi antara PGAS dan WIFI, di mana WIFI menyediakan infrastruktur ICT bagi PGAS dalam mengembangkan layanan bundling antara layanan gas dan internet yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Kami terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam percepatan penyediaan jaringan gas rumah tangga yang menjangkau 2,5 juta rumah tangga dan juga memberikan nilai tambah yang tinggi melalui peningkatan konektivitas yang handal dan terjangkau yang akan berkontribusi pada peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia,” tutur dia.
Kerja sama PGAS dan WIFI akan bernilai penting untuk mendukung pemerintah dalam mendorong pemanfaatan gas bumi melalui jargas di dalam negeri.
Manfaat program jargas dapat membantu mengurangi impor LPG sebesar 83,5 juta kg per tahun dan menghemat biaya subsidi energi pemerintah sebesar Rp474 Miliar per tahun dengan perhitungan per jumlah pelanggan jargas eksisting.
Manfaat pengurangan impor LPG dan biaya subsidi energi akan semakin besar seiring dengan bertambahnya jumlah sambungan rumah tangga.
(RNA)