"Perseroan berencana untuk melakukan gasifikasi atas kilang RU IV Cilacap yang sejalan juga dengan pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang, dengan rencana CoD pada 2025 atau kuartal II-2026, volume sebesar 36 MMSCFD, diameter 116 km per 18”," tutur Rizal.
Perseroan juga merencanakan revitalisasi LNG Hub di Arun dan pengembangan LNG Bunkering di Bontang untuk mendukung efisiensi pengiriman gas.
Selanjutnya, kata Rizal, proyek Pipa Gas Cisem Tahap II dengan anggaran Rp2,7 triliun dari APBN bertujuan menghubungkan jaringan gas bumi sepanjang 245 km dari Jawa Timur ke Sumatera dan Jawa Barat.
Dia mengatakan, proyek ini diharapkan selesai pada kuartal I-2026 dan mengatasi ketergantungan pada impor LPG, mengingat harga gas dari jaringan pipa jauh lebih murah.
"Misalnya, harga LPG 3 kg saat ini berkisar Rp21.000-25.000 per tabung, sementara gas jaringan bisa lebih murah hingga 50 persen," ujar Rizal.