Proyek ini akan meningkatkan pasokan energi untuk industri seperti Kilang Balongan dan Pupuk Kujang, yang berpotensi mendongkrak produktivitas industri di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Kami harapkan proyek tersebut akan menyelesaikan masalah interkoneksi perseroan di Pulau Jawa, di mana pada Proyek Tahap I telah selesai dibangun pada 2023 dan sudah beroperasi untuk memasok kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Kendal dan Batang," tuturnya.
Dari sisi kinerja keuangan, Rizal mencatat, PGAS membukukan pendapatan USD978 juta pada kuartal III-2024 naik 7,7 persen (YoY). Total pendapatan sepanjang sembilan bulan 2024 mencapai USD2,8 miliar atau naik 4,7 persen (YoY).
Kenaikan ini didorong oleh pendapatan baru dari LNG trading sebesar USD162 juta, meskipun volume gas trading menurun ke 854 BBTUD atau turun 9 persen (YoY). Penjualan gas bumi naik di kuartal III ini ke USD680 juta atau meningkat 4,8 persen (YoY). Sementara pendapatan transmisi gas menjadi USD53 juta atau turun 20,8 persen (YoY) karena masalah interkoneksi dan penurunan pasokan dari Blok Koridor.