Selain itu, lanjut Arief, PGAs juga menambah networking untuk menjalin hubungan baik dengan international player.
Arief juga menekankan perhitungan bisnis dan GCG dilaksanakan dengan prudent agar upaya PGAS dalam memasuki pasar LNG internasional memiliki dampak keekonomian bagi perusahaan maupun negara.
Namun, dikatakan Arief, juga tetap memberikan prioritas gas bumi untuk pemenuhan energi dalam negeri agar keekonomian dan ketahanan energi tetap terjaga.
Arief menambahkan diversifikasi bisnis LNG internasional PGN didorong oleh pertumbuhan permintaan LNG di beberapa negara termasuk China.
"Potensi untuk pasar global cukup menarik, mengingat LNG memiliki keunggulan jika dibandingkan gas pipa. LNG dapat diangkut dalam jarak jauh dan disalurkan ke pusat-pusat permintaan dalam waktu yang relatif lebih cepat, serta dapat diperdagangkan di pasar terbuka," ungkap Arief.