Ratih mengatakan, PGN melibatkan peran anak perusahaan, Pertagas dan cucu perusahaan, Perta Arun Gas untuk mengkaji kesiapan infrastruktur yang berpotensi dikembangkan dan dimanfaatkan guna mendukung pendistribusian gas bumi dari Andaman ke pelanggan potensial.
"PGN Group mengedepankan transparansi mengenai data-data yang disampaikan untuk kegiatan wilayah WK South Andaman serta memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik (GCG),” ujarnya.
Dengan prospek produksi yang cukup besar, Ratih berharap pasokan gas dari Blok Andaman dapat mencukupi kebutuhan akan gas bumi di berbagai sektor. Di masa depan, sumber pasokan ini memungkinkan untuk dimanfaatkan PGN untuk memenuhi permintaan di Sumatera sampai Jawa setelah pipa Duri Dumai Medan terbangun.
(Rahmat Fiansyah)