Hingga penutupan sesi I perdagangan Rabu (6/8), IHSG melemah tipis 0,01 persen ke level 7.514,66.
Kabar makro teranyar, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 berdasarkan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 5,12 persen (yoy). Angka ini lebih tinggi dari perkiraan konsensus ekonom yang memproyeksikan pertumbuhan 4,8 persen.
Jika dibandingkan dengan kuartal I-2025 atau secara q-to-q, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,04 persen. sekaligus melampaui perkiraan konsensus sebesar 3,7 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.