IDXChannel - Saham Turki jatuh pada Senin (15/5/2023) karena pemilihan presiden tampaknya akan berlanjut ke putaran kedua.
Dilansir dari Reuters, Presiden Tayyip Erdogan memimpin tipis dari pesaingnya Kemal Kilicdaroglu. Namun, dia diprediksi gagal meraih lebih dari 50 persen suara.
Indeks acuan BIST-100 Turki turun lebih dari enam persen pada pembukaan, memicu pemutus sirkuit.
Beberapa saat kemudian, indeks pulih sebagian dan diperdagangkan hanya 2,9 persen lebih rendah pada 0857 GMT.
Sub-indeks perbankan memimpin kerugian dengan penurunan 9,10 persen.
Saham Bank Garanti turun sebanyak 10 persen pada perdagangan pagi, sedangkan Bank Yapı Kredi turun 9,97 persen. (WHY)