Saat ini PJHB mengoperasikan lima kapal LCT, dan dengan tambahan tiga unit yang sedang dibangun, perusahaan menargetkan total armada menjadi delapan pada 2027.
Abie menuturkan pembangunan kapal dilakukan oleh PT Untung Brawijaya Sejahtera, galangan yang juga mengerjakan docking armada PJHB sebelumnya.
Proyek pembangunan ini, ujarnya, ditujukan untuk memperkuat kapasitas operasional perusahaan seiring meningkatnya permintaan jasa transportasi alat berat, mesin industri, dan kontainer dari sektor pertambangan, migas, konstruksi, dan perkebunan.
Kapal LCT berkapasitas sekitar 2.500 DWT tersebut diproyeksikan menjadi penopang layanan utama PJHB.
“Investasi armada baru ini dirancang untuk mendukung peningkatan permintaan dan tahapan fabrikasi ini menjadi komitmen kuat kami dalam perluasan kapasitas layanan bagi pelanggan,” ujar Abie.