Sejak PNM Mekaar berdiri awal 2016 hingga Maret 2021, PNM memiliki akumulasi data nasabah ultra mikro peserta program Mekaar sebanyak 10,7 juta orang. Dari jumlah tersebut, ada 8,92 juta nasabah aktif yang tengah menjalani pemberdayaan dan menerima pembiayaan dari PNM.
Rata-rata pertumbuhan nasabah PNM per harinya mencapai 14 ribu-15 ribu orang. Jumlah ini berpotensi meningkat pasca holding BUMN ultra mikro terbentuk nanti.
Peningkatan jumlah pelaku usaha ultra mikro yang mengikuti program pemberdayaan akan berdampak positif pada upaya pemerintah menaikkan rasio pembiayaan UMKM. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) belum lama ini menyampaikan bahwa rasio kredit UMKM ditargetkan dapat melampaui lebih dari 30 persen.
Pemerintah ingin memastikan penyaluran pembiayaan kredit mikro akan jauh lebih terarah kepada usaha kecil dan mikro yang memerlukan dengan bunga yang lebih rendah, mudah dan juga ada pertambahan nasabah baru yang signifikan.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyebutkan, porsi kredit perbankan untuk UMKM saat ini masih kurang dari 20 persen. Angka ini kalah jauh dibandingkan rasio pembiayaan UMKM di negara tetangga seperti Singapura (39 persen), Malaysia (50 persen), Thailand (51 persen), Jepang (66 persen) dan Korsel (82 persen).