Fahmi Abidin
IDXChannel - Youtuber Rius Vernandez beserta tunangannya Elwiyana Monica, dilaporkan ke Kepolisian Resort Kota Bandara Soekarno Hatta, atas tuduhan pencemaran nama baik maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Hal ini sontak menimbulkan berbagai tanggapan dari publik, tak terkecuali para pengamat.
“Biasanya mereka review konten yang sama, mulai dari kenyamanan, proses check-in dan pesawatnya. Pasti akan kelihatan kalau tujuannya untuk menjelekkan satu maskapai (secara) spesifik. (Fenomena ini) bukan bukti buruknya kualitas layanan, melainkan masalah profesionalitas pihak Garuda,” papar Ziva Narendra Presiden Direktur Aviatory Indonesia (16/7).
Ia menekankan, tindakan pelaporan kepada dua penumpang Garuda tersebut berlebihan dan tidak perlu. Dalam penilaiannya, video tidak mengandung unsur pencemaran nama baik karena subjek sejatinya hanya mengkaji pelayanan maskapai penerbangan pelat merah itu. Baginya, Garuda tidak perlu berkecil hati karena pelayanannya masih di atas maskapai lain.
“Kalau kualitas hospitality dan cabin service-nya itu jauh sekali di atas rata-rata global. Kejadian yang penerbangan kemarin itu saya tidak melihat itu sebagai bentuk service quality yang rendah, justru saya melihat dari sisi perencanaan” jelasnya.
Ziva berujar, jika memang ada informasi berupa imbauan atau larangan seharusnya bisa diberitahukan sejak awal. Menurutnya hal semacam ini dapat dipastikan sebelum lepas landas, baik saat konfirmasi keberangkatan atau bahkan melalui surat elektronik.
