Selain itu, pendapatan sewa yang dikontribusikan entitas anak, PT Charnic Land Investment, naik menjadi Rp1,02 miliar dari sebelumnya Rp917,67 juta.
Perseroan juga memperoleh pendapatan dividen sebesar Rp1,88 miliar, sedikit lebih tinggi dari Rp1,82 miliar pada tahun sebelumnya, demikian menurut Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/7/2025).
Beban usaha menurun 12,4 persen menjadi Rp1,92 miliar dari Rp2,19 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan beban usaha didorong oleh efisiensi gaji dan tunjangan yang susut dari Rp532,68 juta menjadi Rp321,90 juta, meskipun terjadi kenaikan ongkos jasa profesional.
Beban pajak final juga turun dari Rp344,99 juta menjadi Rp176,68 juta, sejalan dengan perubahan komposisi penghasilan.