Andreas melihat secara jangka panjang, PGEO akan diuntungkan karena merupakan salah satu penguasa market share terbesar, second largest share capacity.
Bahkan, konsesi-konsesi panas bumi lain yang masih belum tergarap, sebagian juga masih dipegang oleh PGEO.
"Secara fundamental kita lihat PGEO ini balance sheet-nya juga kuat. Kita lihat juga earnings-nya itu stabil dan kuat. Mereka bisa menghasilkan yang namanya EBITDA margin itu sampai 80 persen, angka tersebut bisa dibilang tinggi dibandingkan perusahaan-perusahaan lain," tutur Andreas.
Sementara, berdasarkan riset yang dilakukan, Sucor Sekuritas memberi nilai positif terhadap pertumbuhan stabil dan margin PGEO yang tinggi.
Dalam riset tersebut, PGEO diperkirakan bakal mengalami pertumbuhan kapasitas terpasang sebesar 14 persen CAGR dalam lima tahun mendatang, yang meningkatkan total kapasitas menjadi 1272 MW pada tahun 2027, atau tumbuh 89 persen dari angka saat ini.