Sementara saham perbankan lainnya, seperti BBNI di zona hijau namun penguatannya tidak terlalu signifikan.
Pengamat Pasar Modal, Oktavianus Audi menilai, memang saham big caps terutama perbankan adalah sektor yang paling sensitif khususnya terhadap perekonomian makro. Dengan perkembangan yang masih bagus didorong konsumsi rumah tangga yang menjadi penopang, Audi optimis untuk sektor ini.
"Kalau kita lihat kemarin sudah rilis ya data pertumbuhan kredit itu masih naik 11%. Jadi saya pikir masih cukup sehat sekali dan saya lihat sampai dengan kuartal ketiga rasio kredit macet masih sangat rendah, bahkan lebih rendah dari 2020," jelasnya.
Untuk pilihan saham yang masih menarik, Audi memilih saham BBRI dan BMRI. Secara teknikal, saham BUMN itu sudah mulai kelihatan ada dorongan yang cukup kuat dari para investor.
"Kelihatan juga volume transaksi sudah lumayan besar, jadi mungkin yang masih cukup menarik, walaupun harganya sudah mulai adjust ya kita tidak bisa berekspektasi terlalu tinggi untuk banking ini," kata Audi.
Untuk BMRI, targetnya mungkin bisa terdorong ke level 10.500 sampai dengan 10.600. Audi menilai, masih sangat potensial sekali ya selama Bank Mandiri bisa menembus 10.600.