IDXChannel - PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencetak pendapatan konsolidasian sebesar Rp 1,7 triliun pada semester I 2022. Nilai tersebut naik 41,8% dari Rp1.2 triliun pada akhir Juni 2021.
Peningkatan pendapatan itu mayoritas disumbang dari sektor konstruksi dan jasa pertambangan. Secara rinci, sektor konstruksi berkontribusi sebesar 65% dan jasa pertambangan sebesar 26%.
Sisanya sebesar 9% kontribusi dari lini bisnis supporting seperti structure work, production plant dan rental equipment.
Direktur Keuangan, Manrisk & Legal PT PP Presisi Tbk M. Arif Iswahyudi, juga menyatakan bahwa pendapatan civil work dan mining services meningkat 53% year on year dari Rp983 miliar menjadi Rp1,5 triliun.
''Ini berasa dari proyek-proyek infrastruktur dan jasa pertambangan yaitu Proyek Weda Bay Nickel, Proyek Morowali, Proyek MHU dan Jalan Hauling HPJ, serta proyek infrastruktur seperti Proyek Tol Cinere Kukusan, Indrapura Kisaran, Proyek Revitalisasi Bandara Halim, Proyek BI Karawang, dan Proyek Bandara Sentani”, jelasnya melalui keterangan resmi yang dikutip oleh MPI, Jumat 19/8/22.