Untuk rasio likuiditas juga mengalami peningkatan seperti current ratio meningkat dari 1,18 menjadi 1,27, acid test ratio juga mengalami peningkatan dari 1,15 menjadi 1,23, sedangkan pada rasio profitabilitas yaitu ROA naik 10,1% dari 2,09% (1H21) menjadi 2,30% (1H22) dan ROE juga meningkat 19,6% dari 4,93% (1H21) menjadi 5,89% (1H22).
Tidak hanya itu, kontrak baru yang diperoleh selama semester pertama 2022 adalah sebesar Rp2,7 triliun atau telah mencapai 47% dari target 2022 sebesar Rp5,9 triliun.
Dia menambahkan dari sisi kinerja, peningkatan kinerja maupun perolehan kontrak baru pada segmen usaha jasa pertambangan, diharapkan dapat terus meningkat pada triwulan berikutnya dan menjadi sumber recurring income yang dapat meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan.
Keunggulan operasional PP Presisi tersebut tentunya turut mendorong peningkatan kinerja keuangan sebagai modal bagi pertumbuhan berkelanjutan yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan shareholder value di masa mendatang.
''Dengan kinerja keuangan semester pertama 2022, dan kenaikan laba bersih serta arus kas dari operasi (operating cash flow) yang positif, kami berkeyakinan bahwa PPRE akan bertumbuh secara berkelanjutan'' ujarnya.
(FRI)