IDXChannel - PP Presisi kembali mendapatkan kontrak jasa tambang nikel secara berkesinambungan pada Proyek Weda Bay Nikel yang berlokasi di Halmahera.
"Kontrak baru yang kami peroleh sebesar Rp1,8 triliun untuk pekerjaan tambah jasa pengangkutan hasil tambang (hauling services), sehingga total kontrak baru sampai dengan November 2022 sebesar Rp5 triliun atau mencapai 86% dari target kontrak baru 2022 sebesar Rp5,9 triliun," ujar Rully Noviandar selaku Direktur Utama PP Presisi Senin (12/12/2022).
Adapun lingkup pekerjaan pada lini jasa pertambangan yang telah dikerjakan oleh PP Presisi mulai dari mining development infrastructure seperti pekerjaan pembangunan dan maintenance jalan hauling, pembangunan infrastructure lainnya, hingga mining contractor yakni overburden hingga hauling services.
“Kontrak baru tersebut selaras dengan fokus bisnis Perseroan pada sektor jasa pertambangan sebagai kontraktor jasa pertambangan. Repeat Order dari scope of work hauling services pada kontrak baru tersebut merupakan bentuk kepercayaan kepada kami dengan mengutamakan time delivery dan quality delivery yang dapat memberikan value added bagi stakeholder," beber dia.
Hal yang tak kalah menggembirakan dari pencapaian kontrak baru di penghujung tahun ini adalah bahwa telah terjadi shifting dari civil work ke mining services yang mana mining services mendominasi perolehan kontrak baru sebesar 59%, civil work 38%, sedangkan lini bisnis supporting yaitu production plant, structure work dan rental
equipment sebesar 3%.