Total penambahan kontrak baru ini mayoritas berasal dari pemberi kerja eksternal atau diluar dari PP Group, dengan nilai total pemasaran sebesar Rp4,48 triliun atau sebesar 92,5% berasal dari luar PP Group.
PP Presisi beserta entitas anak perusahannya yaitu PT. LMA, terus maju dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur masyarakat Indonesia.
"Tahun 2022 merupakan tahun pembuktian bahwa kami akan selalu konsisten dalam mengepakkan sayap Perseroan untuk selalu melayani berbagai macam bisnis infrastruktur baik dari pekerjaan feeding (Internal PP Group) maupun nonfeeding (eksternal PP Group). Namun demikian, dengan semakin membesarnya porsi perolehan kontrak baru kami diluar group, tentunya menjadikan kebanggaan dan keyakinan kami bahwasannya PP Presisi telah semakin berkembang di market konstruksi maupun jasa pertambangan," ujar Darwis Hamzah, Direktur Operasi.
PT PP Presisi Tbk pada tahun 2022 lalu juga telah menerbitkan Obligasi tahap 1 dengan nilai sebesar Rp 201 miliar yang digunakan untuk membiayai Kredit Investasi serta Kredit Modal Kerja Perseroan.
(SAN)