Selanjutnya, penambahan kontrak dari lini bisnis pekerjaan struktur (Bekisting dan bangunan gedung lainnya) menyumbang sebesar 2,5% yang berasal dari beberapa pembangunan gedung baru seperti BCA Data Center, AEON Deltamas, Warehouse Depok serta fasilitas kamp sementara pada area pertambangan PT. Weda Bay Nickel.
Adapun lini bisnis persewaan alat berat serta produksi beton jadi (readymix) juga turut menyumbangkan perolehan kontrak baru selama tahun 2022.
“Tahun 2022 kemarin merupakan salah satu tahun gemilang bagi PT PP Presisi Tbk, setelah dihajar oleh pandemi Covid-19 beberapa tahun silam, PT PP Presisi Tbk bangkit lebih kuat dengan adanya penyempurnaan infrastruktur Indonesia serta diberlakukannya program percepatan Proyek Strategis Nasional, ujar
Rully Noviandar, Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Selasa (24/1/2023).
Perolehan kontrak senilai Rp5,245 triliun selama 1 tahun sudah mendekati target perseroan yang dituangkan pada RKAP 2022.
"Tahun 2023 ini, kami yakin bahwa PT PP Presisi Tbk dapat menggaet lebih banyak lagi proyek-proyek mining maupun sipil untuk mewujudkan mimpi Indonesia dengan infrastruktur yang lengkap," katanya.