IDXChannel – Emiten PT PP Presisi (PPRE) berencana terbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp1 triliun yang akan dilaksanakan dalam dua tahap yang mulai dicatatkan pada 1 Juli 2022.
Diungkapkan Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar dalam keterangan perusahaan di keterbukaan informasi, pada Senin (30/5/2022), Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I sebesar Rp 1 triliun akan dilaksanakan dalam dua tahap dan tahap pertama akan membidik dana Rp500 miliar.
"Tahap I, perseroan akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 dengan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 500 miliar," imbuh Rully secara virtual.
Sementara itu, dalam pemaparannya, Rully juga mengungkapkan sejumlah penggunaan dana obligasi sebesar 70% siap digunakan sebagai penambahan capital expenditure (capex) dan 30% akan dialokasikan sebagai modal kerja perusahaan.
"Capex yang akan kami belanjakan melalui dana obligasi tersebut, akan digunakan untuk mendukung peningkatan produksi maupun penambahan kontrak baru pada proyek-proyek jasa pertambangan," jelas Rully.
Tercatat bahwa Obligasi perseroan meraih peringkat atau rating idBBB+ (Triple B Plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia, di mana diterbitkan dalam dua seri. Seri A memiliki tenor tiga tahun dengan kisaran kupon 9 persen sampai 10,5 persen, dan Seri B bertenor lima tahun dengan kupon 9,5 persen sampai 11 persen.
Perseroan juga menunjuk tiga perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksanan emisi, yaitu PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT CIMB Niaga Sekuritas. Dengan masa bookbuilding mulai dari 30 Mei sampai dengan 13 Juni 2022, masa penawaran umum rencana akan dilaksanakan pada 27 Juni 2022 dan rencana penjatahan dilaksanakan pada 28 Juni 2022. (FHM)