Fiki Ariyanti
IDXChannel - PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana melakukan divestasi aset pada 2024. Targetnya nilai divestasi aset tersebut mencapai Rp356 miliar dan total pendapatan Rp40,39 miliar.
"Divestasi perseroan di 2024, terdiri dari divestasi saham dan divestasi lahan dengan total nilai divestasi sekitar Rp356 miliar dan total pendapatan sekitar Rp40,39 miliar," kata Direktur Pengembangan Bisnis & HCM PPRO, Dyah Rahadyannie dalam Hasil Public Expose yang dirilis di Keterbukaan Informasi BEI, Rabu (3/1/2024).
Dyah mengungkapkan, dana dari hasil divestasi tersebut akan digunakan untuk kebutuhan operasional perseroan, salah satunya adalah untuk pelunasan kewajiban perseroan dan penyelesaian beberapa proyek under development yang ditargetkan akan diserahterimakan di 2024.
Sementara itu, Direktur Utama PPRO, Daniel Rinsani menambahkan, perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja penjualan 2024 sekitar 30-40 persen dari periode 2023.
"Karena terdapat beberapa aset perseroan yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan, seperti Louvin Apartment di Jatinangor, Jawa Barat dan Westown View di Surabaya, Jawa Timur dapat diserahterimakan ke konsumen pada kuartal I sampai kuartal IV 2024," jelasnya.
Daniel membeberkan strategi perseroan di 2024 untuk meningkatkan profit. Katanya, strategi tersebut dibagi berdasar lini bisnis, yaitu Residential dan Commercial & Hospitality.
Dari lini bisnis Residential, strategi yang disusun meliputi stock reduction, optimalisasi, dan peningkatan cash in, serta perkuatan departemen account receivable, perkuatan Direktorat Pemasaran dan peningkata kualitas pemasaran, penyelesaian 2 under development project (Westown View dan Louvin Apartment) dan fokus pada landed residential, serta divestasi lahan dan saham.
Kemudian dari lini bisnis Commercial & Hospitality, untuk menghadapi tantangan di 2024, sambung Daniel, perseroan terus berupaya melihat peluang untuk menambah recurring dan optimisme terhadap okupansi di mal dan hotel.
"Di samping itu, strategic partnership juga akan dilakukan melalui kerja sama dengan mitra-mitra strategis yang akan diterapkan di area commercial, hospitality, dan residential," ujarnya.
Mengenai adanya pesta demokrasi Pemilu di 2024, Daniel memproyeksikan peristiwa politik akan memberikan dampak pada sejumlah sektor dan segmen pasar tertentu.
"Persiapan pemilihan 2024 diprediksi akan memberikan dorongan positif terutama bagi sektor hotel, yang kemudian diikuti oleh sejumlah MICE. Perseroan dengan penuh antusias menyambut tahun 2024 sebagai periode yang penuh optimisme," paparnya.
"Perseroan akan mengoptimalkan portofolio aset yang dimilikinya, seperti hotel, komersial, apartemen, dan perumahan. Kami juga akan terus memantau secara cermat dinamika pasar properti selama tahun politik 2024, dengan tujuan untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan properti yang sesuai dengan permintaan pasar," pungkas Daniel.
(FAY)
