IDXChannel - PT PP Presisi (PPRE) berhasil mencatatkan EBITDA hingga Rp463 miliar pada paruh tahun 2021.
Mengutip keterangan resmi PPRE, Selasa (3/8/2021), jumlah itu meningkat sebesar 12% YoY dari Rp413,4 miliar di periode yang sama tahun 2020.
Direktur Utama PPRE, Rully Noviandar menyampaikam bahwa peningkatan EBITDA memang seiring dengan peningkatan laba usaha sebesar 24% YoY menjadi Rp227 miliar pada semester 1-2021 dari Rp183,1 miliar pada periode yang sama di tahun 2020.
Laba bersih PPRE juga melejit sebesar 90,7% dari Rp35,4 miliar menjadi Rp67,5 miliar. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 91% dari Rp18,8 miliar menjadi Rp35,9 miliar.
Selain itu, total aset juga tumbuh sebesar 3% dari Rp6,9 triliun pada 31 Desember 2020 menjadi Rp7,1 triliun hingga 30 Juni 2021. Kemudian, aset lancar juga tumbuh sebesar 8,1% dari Rp3,9 triliun 31 Desember 2020 menjadi Rp4,3 triliun hingga 30 Juni 2021.
Peningkatan aset lancar tersebut sebagian besar merupakan peningkatan piutang usaha dan tagihan bruto sebesar 9,0% dari Rp2,9 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp3,1 triliun pada akhir semester I 2021 dengan status lancar.
Selain itu, terdapat peningkatan pada kas dan setara kas sebesar 3% dari Rp271 miliar menjadi Rp279 miliar.
PPRE juga mencatat ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 1,1% dari Rp2,1 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp2,2 triliun pada akhir Juni 2021. (NDA)