Sementara BRPT masih menjadi pemegang saham terbesar BREN dengan porsi 64,7 persen. Prajogo tercatat juga memiliki saham BREN atas nama individu sebanyak 0,1 persen.
Proses transaksi penjualan saham dilakukan selama empat hari perdagangan dari 27 Agustus-1 September 2025 dengan penjualan paling besar dilakukan pada hari pertama hingga 25,4 juta.
Penjualan dilakukan dengan rentang harga Rp8.847-Rp9.641 per saham. Dengan demikian, Green Energy memperoleh dana sebesar Rp252 miliar.
Pada pertengahan Agustus lalu, GEE juga menjual 8,3 juta saham emiten geothermal tersebut dalam rentang harga Rp8.726-Rp9.317. Dari transaksi tersebut, dana yang diperoleh mencapai Rp76 miliar.
(Rahmat Fiansyah)