“Diperkirakan akan melanjutkan pertumbuhan terkuatnya sejak Maret lalu,” terangnya.
Dari mancanegara, pekan depan investor global menanti Pidato Gubernur The Fed, Jerome Powell, pada Senin (20/5). Pidato ini dinantikan pasca-rilis data inflasi bulan April 2024 yang turun sesuai ekspektasi pasar yakni 3,4 persen atau menandai penurunan pertama dalam tiga bulan.
Pidato tersebut diharapkan mampu memberikan kepastian terhadap optimisme pasar yang tinggi terhadap peluang pemangkasan suku bunga di bulan September 2024.
“Pertemuan pejabat Fed dalam FOMC Minutes pada Kamis (23/5) juga diharapkan mampu memberikan sentimen positif bagi pasar saham global,” tandasnya.
(DKH)