Sebelumnya, Vikram juga melakukan transaksi pembelian pada 13 Februari 2025 pada rentang harga Rp1.700-Rp1.735. Nilai transaksi saat ini diperkirakan sekitar Rp2 miliar.
Vikram tercatat beberapa kali melakukan pembelian saham Indosat. Sebelumnya pada November 2024, dia merogoh Rp2 miliar untuk membeli lebih dari 920 ribu saham ISAT. Lalu sebelumnya dia mengeluarkan Rp5 miliar untuk membeli saham perusahaannya.
Indosat menutup tahun 2024 dengan kinerja yang positif. Emiten telekomunikasi tersebut meraih pendapatan Rp56 triliun, tumbuh 9,1 persen secara tahunan.
Kenaikan pendapatan ISAT dikontribusikan semua lini bisnis. Pendapatan dari segmen seluler tumbuh 7,5 persen seiring peningkatan pendapatan dari data dan interkoneksi dengan trafik data yang naik 12,2 persen dibanding 2023.
Menurut Vikram, 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun, perseroan berhasil mempertahankan kinerja yang kuat sebagai bukti komitmen untuk terus memberikan nilai maksimal kepada semua pihak.