Dia kini menjadi pemegang saham terbesar kedua di antara jajaran manajemen. Komisaris Independen PTRO, Erwin Ciputra masih menjadi pemegang saham terbanyak dengan porsi 6,85 juta saham sementara di posisi ketiga terdapat nama Direktur PTRO, Kartika Hendrawan yang memiliki 1,69 juta saham.
PTRO saat ini dimiliki oleh Barito Group milik Prajogo Pangestu. Akuisisi tersebut dilakukan lewat anak usaha PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), yakni PT Kreasi Jasa Persada.
Pergerakan harga saham PTRO sangat fenomenal usai diakuisisi Prajogo. Dalam tiga bulan terakhir, harga saham emiten jasa pertambangan itu melesat 125 persen sementara dalam tiga tahun kenaikannya menembus lebih dari 1.500 persen.
Baru-baru ini, Petrosea dilaporkan meraih kontrak jasa penambangan dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai USD1 miliar atau Rp16 triliun dengan durasi sepuluh tahun. Kontrak kerja sama tersebut ditargetkan bisa dilakukan pada Maret 2025.
(Rahmat Fiansyah)