sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Private Placement Adalah: Definisi, Tujuan, dan Dampaknya bagi Investor

Market news editor Kurnia Nadya
18/11/2024 14:27 WIB
Melalui private placement emiten dapat menjual sahamnya, menerbitkan obligasi, atau instrumen keuangan lainnya kepada investor tertentu dan terpilih.
Private Placement Adalah: Definisi, Tujuan, dan Dampaknya bagi Investor. (Foto: Freepik)
Private Placement Adalah: Definisi, Tujuan, dan Dampaknya bagi Investor. (Foto: Freepik)

Private Placement Adalah, Dampak Bagi Investor dan Harga Saham

Bagi emiten, private placement bermanfaat memberikan modal tambahan untuk kelangsungan usaha. Emiten mendapatkan dana segar dari investor terkait. Namun demikian, struktur kepemilikan saham perusahaan juga bisa berubah. 

1. Oversupply Saham Beredar

Sementara bagi investor, salah satu dampak private placement yang kerap diantisipasi adalah oversupply saham di pasaran. Jika jumlah saham yang ditawarkan pada private placement terlalu besar, ini bisa mengakibatkan oversupply. 

Kelebihan jumlah saham beredar berpeluang menekan pergerakan harga saham karena terlalu banyak penawaran daripada permintaan. Sedangkan investor yang merasa harga saham sudah terlalu rendah dapat memutuskan untuk cut loss. 

2. Dilusi Kepemilikan 

Dampak yang selanjutnya terjadi adalah dilusi kepemilikan. Kepemilikan investor di suatu perusahaan akan berkurang sebagai akibat dari penerbitan saham tambahan melalui private placement.

Misalnya, jika dulu Anda tercatat memiliki 0,0001 persen, setelah perusahaan menerbitkan saham baru berarti jumlah saham yang beredar pun meningkat, dan kepemilikan Anda bisa berkurang dari 0,0001 persen.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement