IDXChannel - Produsen minuman alkohol ‘Cap Tikus’ PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) mengalami kerugian perdana sejak listing pada Januari 2023.
Dalam laporan keuangan kuartal III, BEER mencatat rugi tahun berjalan senilai Rp2,79 miliar. Realisasi itu berbanding terbalik dari posisi laba pada periode sama tahun lalu senilai Rp9,96 miliar.
Alhasil laba per saham dasar BEER berada di area negatif Rp0,70 per saham, dari semula Rp2,49 per saham.
Sepanjang sembilan bulan pertama, BEER mencetak pendapatan senilai Rp37,83 miliar. Capaian ini jatuh 38,45 persen year-on-year (yoy) dari triwulan ketiga 2023.
Memiliki kewajiban pita cukai mencapai Rp16,85 miliar, BEER menghasilkan penjualan bersih senilai Rp20,97 miliar. Dari angka ini, laba kotor yang tersisa sebanyak Rp9,50 miliar.
Sayangnya jumlah itu habis oleh sederet beban administrasi, hingga penjualan, sehingga sebelum kewajiban pajak, BEER telah rugi Rp2,75 miliar.
Berkat kinerja ini posisi ekuitas dalam neraca perusahaan terpangkas 1,8 persen year-to-date (ytd) menjadi Rp228,7 miliar.
Jumlah kewajiban pembayaran atau liabilitas membengkak 5,3 persen ytd, nilai aset BEER berada di posisi Rp244,5 miliar.
Posisi kas BEER dari Rp30,79 miliar pada awal tahun, tersisa Rp11,36 miliar pada akhir September. Hal ini disebabkan kas operasional yang negatif, ditambah pengeluaran untuk dividen.
(Nur Ichsan Yuniarto)