Dari sisi produksi, MAXI juga bersiap membangun pabrik baru di Kawasan Industri Kendal (KIK), Semarang. Perusahaan menganggarkan dana Rp75 miliar.
"Ini untuk konstruksi, mechanical electrical, waste water treatment, dan mesin-mesin," kata Carolina.
Secara bottomline hingga akhir 2023, MAXI masih mengalami rugi bersih tahun berjalan senilai Rp2,96 miliar. Hal ini terjadi akibat sederet beban usaha yang membengkak saat penjualan menurun.
(NIA)