IDXChannel - Emiten produsen keju Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mengungkapkan dampak perang dagang terhadap keberlangsungan bisnis perseroan.
Direktur Utama KEJU, Indrasena Patmawidjaja mengatakan, sebagian besar bahan baku seperti keju, cheese powder, cheese curd diimpor, terutama dari New Zealand. Hal ini menjadi beban operasional lantaran transaksi pembelian menggunakan dolar AS.
“Untuk itu kami saat ini harus lebih baik dan lebih agile, karena dollar saja sudah hampir Rp17.000, itu saja sudah berat,” kata Indrasena dalam Paparan Publik secara daring pada Selasa (22/4/2025).
Beban perseroan juga bertambah untuk biaya kemasan atau packaging yang biasa diimpor dari Eropa. Di mana, nilai tukar Euro terhadap Rupiah saat ini sudah mencapai Rp19.000.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, perseroan gencar melakukan negosiasi dengan vendor untuk mendapatkan kesepakatan terbaik yang tidak merugikan perseroan. Selain itu, perseroan juga meningkatkan penjualan ekspor, serta menambah supplier lokal.