Cahya Puteri Abdi Rabbi
Melansir laporan keuangan, angka penjualan perseroan masih didominasi oleh produk olahan susu. Di mana, segmen produk tersebut berkontribusi sebesar Rp3,53 triliun dan segmen produk makanan konsumsi mencatatkan penjualan sebesar Rp2,84 triliun.
Berdasarkan pasar geografisnya, penjualan dalam negeri tercatat sebesar Rp6,33 triliun, sementara penjualan ekspor tercatat sebesar Rp41,10 miliar.
Di sisi lain, beban pokok penjualan CMRY ikut terkerek menjadi Rp3,70 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,12 triliun. Beban penjualan dan pemasaran perseroan juga mengalami kenaikan menjadi Rp1,27 triliun, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp134,17 miliar.
Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset CMRY tercatat sebesar Rp6,22 triliun, tumbuh 11,05% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp5,60 triliun. Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp964,91 miliar dan ekuitas sebesar Rp5,25 triliun.
(DES)
