IDXChannel – Sejumlah emiten konsumen telah melaporkan keuangannya pada 2022 lalu. Tercatat, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) hingga PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) mencetak kinerja termoncer di periode ini.
Melansir laporan keuangan emiten, MYOR berhasil membukukan laba bersih yang terkerek hingga 63,68 persen menjadi Rp1,94 triliun pada 2022.
Di samping itu, pendapatan bersih emiten juga naik hingga 9,91 persen menjadi Rp30,67 triliun di periode ini.
Melesatnya pendapatan bersih MYOR di periode ini seiring dengan naiknya segmen pendapatan seperti penjualan lokal dan penjualan ekspor masing-masing sebesar 10,88 persen dan 8,49 persen.
Tercatat, penjualan lokal MYOR pada 2022 mencapai Rp17,80 triliun, disusul penjualan ekspor yang ikut naik menjadi Rp12,89 triliun pada periode ini.
Di samping itu, MYOR juga mencatatkan keuntungan selisih kurs mata uang asing bersih yang meroket hingga 672,76 persen menjadi Rp369,31 miliar pada 2022.
Di periode ini, MYOR juga berhasil membalik beban lain lain bersih sebesar Rp222,67 pada 2021 miliar menjadi penghasilan lain-lain bersih sebesar Rp72,94 miliar pada 2022.
Selain MYOR, emiten konsumen lainnya yang turut mencetak laba bersih yang bertumbuh signifikan adalah PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) dan PT Akasha Wira International Tbk (ADES). (Lihat grafik di bawah ini.)

Menurut laporan keuangannya, laba bersih ROTI melambung hingga 52,40 persen menjadi Rp432,22 miliar seiring naiknya pendapatan bersih emiten sebesar 19,70 persen menjadi Rp3,93 triliun.
Sedangkan, laba bersih ADES juga melesat hingga 37,33 persen menjadi Rp364,97 miliar di tahun 2022. Adapun, pendapatan bersih emiten juga naik hingga 38,06 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp1,29 triliun pada periode ini.
Selanjutnya, emiten lainnya yang mencatatkan kinerja moncer di 2022 adalah CMRY, dengan pertumbuhan pendapatan bersih yang melambung hingga 55,73 persen menjadi Rp6,38 triliun, mengungguli emiten-emiten konsumen lainnya.
Sejalan dengan terkereknya pendapatan bersih emiten, laba bersih CMRY ikut naik 34,21 persen menjadi Rp1,06 triliun pada 2022.
Kenaikan laba bersih emiten konsumen ini juga ditopang oleh meningkatnya sejumlah segmen pendapatan yang didominasi oleh produk olahan susu.
Di mana, segmen produk tersebut berkontribusi sebesar Rp3,53 triliun dan segmen produk makanan konsumsi mencatatkan penjualan sebesar Rp2,84 triliun.
Berdasarkan pasar geografisnya, penjualan dalam negeri tercatat sebesar Rp6,33 triliun, sementara penjualan ekspor tercatat sebesar Rp41,10 miliar.
Tak hanya emiten-emiten di atas, emiten konsumen lainnya, yakni PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) dan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) juga mencatatkan kinerja keuangan yang bertumbuh pada 2022.