CFO Tambang
Lambat laun ia mulai beradaptasi dan berperan sebagai CFO perusahaan kontraktor mining PT Pembangunan Buana Jaya milik orangtua suaminya dan sempat menjalaninya selama setahun. Meskipun bidang tersebut bukan industri yang dikuasainya, Elizabeth berusaha mempelajarinya dengan baik, sehingga dia bisa memahami cara kerja manajemen dari level bawah hingga atas.
Profil Elizabeth Ariestia, Anak Bos BCA yang Diguyur Saham Puluhan Miliar. (FOTO : www.lizsetiaatmadja.com)
Pada tahun 2019 pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia, dia mendapat pangilan dan pelayanan terlebih kala itu Alat Pelindung Diri (APD) menjadi salah satu produk yang dicari banyak orang baik para dokter dan berbagai rumah sakit. Harganya yang sangat mahal sekitar Rp150.000 dan Liz pun terinspirasi mencoba mencari cara, agar bisa memproduksi APD dengan harga lebih terjangkau.
“Saya bersyukur bisa bertemu dengan teman-teman yang memiliki pabrik garmen dan berhasil membuat APD dengan biaya Rp55.000. Saya kemudian menjualnya dengan harga modal, karena niat awalnya adalah untuk menolong masyarakat yang membutuhkan dan membuat video khusus dengan menyisipkan nomor handphone untuk pemesanannya," katanya seperti dikutip dari media nasional.
Jiwa Sosial
Upaya ini viral, selama dua pekan ia dihubungi ribuan orang dari para donatur yang mau menyumbang APD, para dokter, banyak rumah sakit, dan lain sebagainya. 365.000 APD pesanan dari berbagai daerah Sabang sampai Merauke kemudian berdatangan.
Aksi ini dilanjutkan, ketika sejumlah perusahaan memangkas pegawai karena beban operasional. Liz tetap mempekerjakan pegawainya termasuk memberikan THR kepada pekerjanya.
Itulah sebabnya, kapan pun dia membutuhkan APD pihak garmen akan siap membantu dan kerja sama kemudian berlanjut untuk pembuatan masker. Peluang bisnis pada akhirnya akan datang sendirinya, hingga sekarang bisnis masker Liz bernama CareMax dan kalung air purifier Aviair tetap dijalankan dengan penuh semangat.