IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (22/7/2025) ke level 7.344.
Pelemahan ini terjadi usai reli panjang indeks saham yang selama dua pekan berada di zona hijau.
Sebanyak 379 saham melemah, 220 saham harganya naik dan 200 saham lainnya stagnan.
Hampir seluruh sektor juga berada di zona merah, dan hanya sektor infrastruktur yang menguat 1,69 persen.
Adapun sektor yang turun tajam dipimpin oleh bahan baku dengan koreksi 4,36 persen. Disusul sektor properti yang turun 1,01 persen, sektor siklikal turun 0,85 persen dan sektor transportasi turun 0,62 persen.
Phintraco Sekuritas menilai, pelemahan IHSG disebabkan oleh mulainya aksi ambil untung atau profit taking.
Beberapa saham penopang seperti saham-saham konglomerasi, serta saham dengan berita individual dan kinerja yang bagus, mengalami tekanan jual.
“Selain itu, koreksinya harga emas juga mendorong koreksi pada saham-saham komoditas terkait,” tulis riset tersebut, Selasa (22/7).
Secara teknikal, IHSG berpeluang melanjutkan koreksi menguji level psikologis 7.300. Jika breakblow dari level tersebut, IHSG diperkirakan berpotensi menutup gap di 7.291.
(DESI ANGRIANI)