sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Properti Komersil Terhambat, Tren Perbaikan Belum Terjadi di 2021

Market news editor Fahmi Abidin
12/11/2020 10:30 WIB
Tercatat Harga sewa properti komersil masih mengalami kontraksi, hal tersebut mengacu kepada Survei Harga Properti Komersil 1H20 dari Bank Indonesia.
Properti Komersil Terhambat, Tren Perbaikan Belum Terjadi di 2021. (Foto: Ist)
Properti Komersil Terhambat, Tren Perbaikan Belum Terjadi di 2021. (Foto: Ist)

IDXChannel - Tercatat Harga sewa properti komersil masih mengalami kontraksi, hal tersebut mengacu kepada Survei Harga Properti Komersil 1H20 dari Bank Indonesia, tercatat harga sewa properti komersil secara keseluruhan terkontraksi -5,38% yoy pada 2Q20 (vs. -3,02% yoy 1Q20).

Berdasarkan Laporan Daily Economic Review Bank Mandiri, Rabu (11/11/2020), besaran kontraksi berbeda di tiap daerah. Ditinjau dari pendekatan per provinsi, tercatat bahwa harga sewa apartemen di Bandung kontraksi hingga -54,39% yoy (vs. 15,93% yoy 1Q20) atau menjadi yang terdalam dari empat kota yang di survei oleh Bank Indonesia.

Sementara itu, tren perbaikan belum akan terjadi pada 2021. Berdasarkan laporan dari Leads Property 3Q20, tingkat okupansi properti komersil masih akan tertekan hingga akhir 2020 dan awal 2021.

Office of Chief Economist Bank Mandiri memperkirakan sektor properti masih tertekan hingga tahun depan. “Kami memperkirakan sektor pariwisata yang kini sangat mengandalkan pasar domestik belum dapat mendorong permintaan untuk segmen properti hotel dan serviced apartment. Selain itu, meningkatnya angka setengah pengangguran pada Agustus 2020 menjadi 10,2% (vs. 6,4% Agustus 2019) menjadi salah satu indikasi awal mengenai lanskap pekerjaan berubah dan tidak begitu dependen dengan ruang perkantoran,” ungkapnya. (*)

Advertisement
Advertisement