Semua segmen bisnis ASSA kompak berkembang pada semester pertama ini baik dari lini logistik, maupun penyewaan kendaraan masih menjadi motor pertumbuhan terbesar ASSA.
Pendapatan dari jasa pengiriman menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp1,87 Triliun, bisnis sewa kendaraan menyumbang Rp 682,75 miliar, penjualan kendaraan bekas senilai Rp 312,72 miliar, sewa juru mudi sebesar Rp 151,89 miliar, jasa lelang menyumbang Rp 60,66 miliar, dan jasa logistik sebesar Rp 84,84 miliar.
ASSA juga telah merealisasikan belanja modal Rp 717 miliar, mayoritas digunakan untuk pembelian mobil baru. Modal kerja semester 2 direncanakan sekitar Rp 700- Rp 800 miliar.
(FRI)