Serangkaian sinyal itu, ditambah penurunan mengejutkan 32.000 tenaga kerja sektor swasta versi ADP dan 71.321 PHK menurut Challenger, mendorong pasar mematok sekitar 87 persen peluang pemangkasan suku bunga 25 basis poin.
Pergerakan tersebut memicu penyesuaian posisi yang turut mengangkat harga emas.
Proyeksi Sepekan
Survei Mingguan Emas Kitco News terbaru menunjukkan analis Wall Street terbagi rata antara pandangan bullish dan netral, sementara investor Main Street hampir tidak berubah dengan mayoritas tetap bullish.
“Saya tetap berhati-hati sampai pertemuan The Fed pekan ini,” ujar Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day.
Day menambahkan, “Meskipun pemangkasan suku bunga kemungkinan terjadi, probabilitasnya sudah sangat tinggi dan sudah diperhitungkan dalam harga emas. Risikonya justru kekecewaan dan koreksi jangka pendek.”
“Naik,” kata Presiden dan COO Asset Strategies International, Rich Checkan. “Lonjakan harga emas dan perak pada Kamis dan Jumat lalu sangat menunjukkan arah pasar,” imbuh dia.