Ari menjelaskan, saat ini progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B sudah mencapai pengecoran slabdeck viaduct sampai 1,4 km, serta pemasangan third rail pada sepanjang jalur Stasiun Velodrome menuju Stasiun Rawamangun. Sedangkan untuk pembangunan Stasiun Rawamangun telah mencapai sekitar 38,04 persen.
"Kehadiran LRT Jakarta Fase 1B akan menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai. Sehingga memudahkan mobilitas masyarakat serta mendukung integrasi moda angkutan umum di Jakarta," ujar Ari.
Ari menyatakan bahwa pembangunan LRT Jakarta Fase 1B merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengurai kemacetan yang menjadi masalah perkotaan akibat peningkatan pesat jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan masalah kemacetan yang diharapkan bisa terurai, maka kerugian besar ekonomi dalam kegiatan masyarakat sehari-hari dapat lebih diminimalisasi. Kerugian tersebut sendiri muncul akibat peningkatan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk transportasi, penurunan kualitas kondisi lingkungan, serta peningkatan kecelakaan lalu lintas.
"Jadi tidak hanya bertujuan melayani masyarakat lebih luas, Waskita Karya juga berkomitmen mendukung target nol emisi pemerintah melalui pembangunan Jakarta Fase 1B rute Velodrome- Manggarai. Diharapkan, keberadaan LRT tersebut efektif dalam mendorong kegiatan sosial sekaligus perekonomian warga Jakarta dan sekitarnya," ujar Ari.