Meskipun pola hammer sendiri adalah sinyal bullish, konfirmasi diperlukan untuk meningkatkan akurasi. Konfirmasi biasanya berupa candlestick berikutnya yang ditutup lebih tinggi dari harga penutupan hammer.
Pada Selasa (21/1), saham PANI ditutup terjun 9 persen di tengah ramainya isu pagar laut Tangerang yang menyeret anak usahanya, PT Cahaya Inti Sentosa (CIS).
Kinerja saham PANI merosot 12,50 persen dalam sepekan terakhir dan turun 15,31 persen dalam sebulan. Namun, dalam satu tahun terakhir, saham PANI masih mencatat lonjakan impresif sebesar 196,04 persen.
Sebelumnya, pada Selasa (21/1), merespons penurunan tajam saham PANI pada Selasa, pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan, aksi outflow yang terjadi pada saham tersebut tergolong cukup besar.
“Hal ini mengindikasikan adanya aksi profit taking menyusul berita tersebut,” katanya, merujuk ke pemberitaan soal pagar laut, saat dihubungi IDXChannel.com, Selasa (21/1).